Hidup Dalam Ketaatan - Ulangan 6:10-25
Shalom!
Renungan Pagi Ini :
“Hidup Dalam Ketaatan”
Dalam Ulangan 6:10-25
Saudara-saudara sekalian menjadi pribadi yang taat tidaklah mudah, sebab butuh pengorbanan dan penyangkalan diri. Seorang bos pasti menginginkan semua pegawainya untuk mentaati segala ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan perusahan tersebut. Jika karyawan taat melakukan setiap tugas dan tanggung jawabnya pastilah bosnya akan senang dan mungkin akan memberikan apresiasi bagi mereka. Demikian juga dengan kita, Allah ingin kita menjadi pribadi yang taat, melakukan kehendak-Nya dalam setiap kehidupan kita. Dan ketaatan kita pastilah menyenangkan hatinya. Saat ini kita akan merenungkan Firman Tuhan dengan tema “Hidup dalam Ketaatan” menurut Ulangan 6:10-25”
Dalam Ulangan 6:10-25, kita bisa melihat bagaimana kesetiaan Tuhan kepada bangs Israel. Allah telah berjanji akan memberikan tanah Kananaan kepada mereka. Namun sebelum umat Tuhan sampai di tanah Kanaan, Tuhan kembali mengingatkan mereka untuk senantiasa mengingat perbuatan Tuhan yang telah menyelamatkan mereka (ayat 10-12). Umat Tuhan harus mengingat perbuatan Tuhan melalui tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang dilakukan Tuhan bagi mereka. Bangsa Israel bukan hanya sekedar mengingat perbuatan Tuhan bagi mereka, tetapi harus meresponinya dengan mentaati firman-Nya.
Apa saja yang Tuhan inginkan dari bangsa Israel dalam Ulangan 6:10-25:
- Jangan melupakan Tuhan (ay 12).
- Harus setia dengan beribadah kepada Tuhan (ay 13)
- Tidak boleh menyembah ilah lain (ayat 14)
- Hidup dalam keataatan yaitu melakukan setiap perintah Tuhan dan menjauhkan diri dari hal yang jahat.
- Melakukan apa yang benar dimata Tuhan.
Hidup dalam ketaatan dan melakukan ketetapan yang diberikan Tuhan, landasannya adalah perbuatan Tuhan yang telah menyelamatkan umatNya. Bagi setiap orang Kristen berlaku hal yang sama, kita mengikut Tuhan dan beribadah kepada-Nya karena perbuatan Tuhan yang sudah menyelamatkan kita dari dosa. Demikianlah, kita harus senantiasa mengingat perbuatan tangan Tuhan dalam hidup kita. Mengingat perbuatan tangan-Nya menjadi dasar bagi kita untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya. Dengan mengingat perbuatan tangan-Nya, kita diingatkan juga untuk menjaga kesetiaan, ketaatan kita supaya tidak berpaling kepada allah lain. Itulah sebabnya Tuhan mengingatkan kita untuk tetap hidup dalam ketaatan. AmIn
Tuhan Yesus memberkati kita semua “PIS”
Posting Komentar untuk "Hidup Dalam Ketaatan - Ulangan 6:10-25"