Menanti Dengan Cinta – Kejadian 29:20

 

Syalom!

Renungan Literasi Kasih Hari ini

"Menanti Dengan Cinta"

 

Kejadian 29:20

“Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel”

 

Ada lagu yang mengatakan menunggu adalah sesuatu yang sangat menyebalkan karena menunggu sangat menguji kesabaran. Karena perihal kesabaran yang diuji, seringkali seseorang menyerah dan tidak lagi mau menunggu.

Dalam Perjanjian Lama, kita dapat belajar dari berbagai tokoh Alkitab yang harus rela menunggu janji Tuhan yang dinyatakan kepada mereka sampai hal itu terjadi. Misalnya saja Abraham yang harus menanti hingga ke usianya yang ke-100 tahun, barulah ia mendapatkan seorang anak. Bahkan kita ketahui bersama juga bahwa dalam penantiannya itu Abraham dan Sara juga diuji kesabarannya hingga akhirnya Sara memberikan Hagar kepada Abraham agar mereka mendapat keturunan dari padanya. Padahal itu bukanlah rencana Tuhan bagi Abraham.

Untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan belajar dari kisah penantian Yakub. Dimana ketika ia lari ke rumah Laban, ia harus bekerja kepada Laban selama 7 tahun untuk mendapatkan Rahel. Tapi kita bisa melihat dengan jelas pada ayatnya yang ke 20, bahwa penantian Yakub yang 7 tahun itu hanya dianggapnya beberapa hari saja. Itu semua karena rasa cintanya Yakub kepada Rahel. Padahal penantiannya itu tidak hanya penantian biasa tetapi ia juga harus bekerja mengembalakan kambing domba milik Laban. Itupun setelah 7 tahun Laban justru mengubah upah Yakup menjadi Lea sehingga ia harus bekerja lagi 7 tahun.

Suatu hal yang menarik adalah dalam penantiannya, Yakub memiliki kunci tersendiri agar dapat melewatinya dengan baik yakni Cinta. Karena cintanyalah Yakub merasa penantian 7 tahun bekerja pada Laban hanya terasa beberapa hari saja.

Dalam hidup ini mungkin kita diperhadapkan dengan berbagai penantian, tetapi bagaimana cara kita melewatinya. Jika Yakub menggunakan cintanya kepada Rahel untuk dapat melewati penantian itu, maka kita juga bisa menggunakan cinta kita kepada Tuhan untuk melewati penantian akan janji Tuhan. Bukti cinta kepada Tuhan tidak hanya kita tunjukkan dengan kesabaran akan janji Tuhan, tetapi juga bisa tunjukkan dengan senantiasa mentaati dan melakukan segala perintah-Nya. Amin.

 

Selamat Beraktifitas,
GBU.

Lokasi:

Berbagi :