Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatasi Masalah - Yohanes 2:1-11


 

 Shalom !
Renungan Pagi Ini :
MENGATASI MASALAH

Yohanes 2:1-11

Perikop ini menceritakan mukjizat Tuhan Yesus yang pertama dalam pelayananNya ketika Ia berada di dunia ini. Kisah ini mengungkapkan kepada kita bahwa taka da satu pun hal yang mustahil bagi Allah. Setiap masalah dan pergumulan, Allah sanggup untuk mengatasinya sebab Ia mahakuasa.
    Menjadi pengikut Tuhan bukan berarti lepas sama sekali dari masalah. Orang percaya pun harus menghadapi masalah dan pergumulan. Namun, hal yang penting bukanlah “ada atau tidaknya” masalah dan bukan mengenai “mengapa” masalah itu menimpa kita. Melainkan hal yang jauh lebih penting adalah “bagaimana” kita menghadapinya. Masalah yang merintangi selama kita hidup bukan untuk dihindai, tetapi untuk dihadapi dan diselesaikan. Banyak orang yang menghadapi masalah dan pergumulan hidupnya, malah lari dari, bahkan mencari solusi dengan cara yang singkat bahkan dengan cara menghabisi nyawa sendiri.
    Saudara yang terkasih, dalam kisah ini kita melihat bahwa ada masalah besar yang sedang dihadapi oleh orang yang sedang menyelenggarakan pesta. Mereka membutuhkan anggur ketika pesta tengah berlangsung. Sebab, pada zaman itu, ketika mengadakan pesta namun ternyata pihak penyelenggara kehabisan anggur, maka harga diri mereka akan dipandang rendah oleh orang lain. Juga dari sisi adat Yahudim kekurangan anggur di tengah-tengah pesra perkawinan menandakan bahwa kehidupan perkawinan kedua orang yang menikah akan hancur, rumah tangganya tidak akan langgeng dan tidak akan bahagia.
    Pada kesempatan ini mari kita melihat bagaimana menyelesaikan masalah dari tindakan para pelayan “…Dan merekapun mengisinya sampai penuh.” (ay.7b) yang TAAT pada perintah Tuhan. Tidak hanya sampai disitu, pada ayat selanjutnya berkata: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta. Lalu merekapun membawanya.” (ay.8). Ini adalah tindakan yang menjadi salah satu peran penting dalam penyelesaian masalah yang terjadi.
    Iman yang sejati akan menghasilkan ketaatan. Abraham menjadi contoh bagi kita, betapa pentignya ketaatan dalam hidup ini. Ketika ia diminta Allah untuk menyerahkan anaknya satu-satunya sebagai korban bakaran,
Ia mematuhi apa yang Allah perintahkan. Dan Allah pun bertindak (Kej. 22). Mukjizat yang terjadi dalam pesta kawin di Kana juga buah dari ketaatan.
    Jadi, mukjizat terjadi bukan karena lamanya kita mengikut Tuhan dan bukan karena pengorbanan kita, melainkan karena ketaatan kita melakukan perintah-perintahNya. Ingat ! Tuhan selalu merencanakan hal yang terbaik untuk kita, dan Dia mengizinkan masalah terjadi dalam hidup kita supaya dalam hidup kita Ia berkarya melakukan perkara yang ajaib. Percayalah kepadaNya dalam menyelesaikan masalah dan lakukan perintahNya, niscaya mukjizat terjadi.

Posting Komentar untuk "Mengatasi Masalah - Yohanes 2:1-11"