Persekutuan Orang Percaya
Kita sebagai mahluk sosial sangatlah senang hidup dengan orang lain. Sikap tersebut menghasilkan tindakan bersatu atau persekutuan. Kata persekutuan berasal dari akar kata sekutu yang dalam KBBI diartikan sebagai sekawan, rekanan, serikat, gabungan, atau federasi. Kemudian secara lengkap diartikan sebagai persatuan, perhimpunan, dan ikatan. Dalam terjemahan BIMK (Bahasa Indonesia Masa Kini) diterjemahkan sebagai berkumpul Bersama-sama. Bukan berarti persekutuan secara pribadi kita tinggalkan atau kita hilangkan, melainkan bangunlah juga persekutuan pribadi secara intim kepada Tuhan.
Dalam perkutuan kita dapat berbagi cerita atau pengalaman atau saling mendukung atau menguatkan. Persekutuan memiliki dampak terhadap diri seseorang, yaitu bisa berdampak baik bagi kita, namun juga bisa berdampak buruk. Oleh sebab itu, sebagai orang percaya kita harus memiliki persekutuan atau pergaulan yang baik dan sehat. Terdapat 3 bagian penting persekutuan orang percaya, yaitu:
1. Kita dipanggil ke dalam sebuah persekutuan. (1 Kor. 1:9)
Tuhan telah mendasari panggilan kita pada persekutuan dengan AnakNya, sehingga sebagai sesama umat Tuhan sudah seharusnya kita harus semakin kuat bersekutu.
2. Dipersatukan dalam persekutuan (1 Kor. 10:16)
Persekutuan orang percaya akan semakin dikuatkan dengan persekutuan dengan darah Kristus sebagai perjamuan yang akan selalu menyadarkan kita tentang pengorbanan Yesus di Kayu Salib.
3. Persekutuan adalah salat satu tujuan dari pemberitaan Firman Tuhan. (1 Yoh. 1:3)
Setiap Firman Tuhan yang disampaikan bertujuan untuk semakin menguatkan kita sebagai sesama orang percaya.
Kesimpulannya, persekutuan adalah karya Allah bagi kita orang percaya untuk saling membangun, menguatkan, mengoreksi satu dengan yang lain. Demikianlah kerinduan Allah melihat kita untuk bersekutu. Sebagai satu tubuh kita dapat melengkapi satu dengan yang lain, DEMI KEPENTINGAN PELAYANAN PEKERJAAN ALLAH. Jadi, mari kita bangun, dukung, dan teruskan persekutuan yang telah ada, baik dimana dan kemana kita melayani. Amin. (YS)
Baca Juga: Apakah Allah Dapat Dipahami?
Posting Komentar untuk "Persekutuan Orang Percaya"