Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Yang Menggerakkan Kehidupan Anda? || The Purpose Driven Life by Rick Warren - Bagian 3

 


APA YANG MENGGERAKKAN KEHIDUPAN ANDA?

Manusia tanpa suatu tujuan adalah ibarat sebuah Kapal tanpa kemudi — anak terlantar, hal sia-sia, bukan siapa-siapa.

Thomas Carlyle

Kehidupan setiap orang didorong oleh sesuatu. Banyak kamus mendefinisikan kata kerja mendorong sebagai “ membimbing mengendalikan, atau mengarahkan.” Entah Anda mendorong sebuah mobil, sebuah paku, atau bola golf, Anda sedang membimbing, mengendalikan, dan mengarahkannya pada saat itu. Apakah yang menjadi daya pendorong di dalam kehidupan Anda!

Sekarang Anda mungkin didorong oleh suatu masalah, Kat tekanan, atau suatu batas waktu. Anda mungkin didorong Oleh Ingatan yang menyedihkan, ketakutan yang menghantui, atau dan en inan yang tidak disadari. Ada ratusan kondisi, nilai, lima penderone mendorong kehidupan Anda. Berikut ini ada yang paling umum: Banyak i oleh rasa bersalah. Mereka menghabiskan Seluruh Rida ma aba eng 28 berlari dari rasa penyesalan dan menyembunyikan rasa malu mereka. Orang-orang yang didorong oleh rasa bersalah dimanipulasi oleh ingatan-ingatan. Mereka membiarkan masa lalu mereka mengendalikan masa depan mereka. Mereka sering kali secara tidak sadar menghukum diri sendiri dengan merusakkan keberhasilan mereka sendiri. Ketika Kain berdosa, rasa bersalahnya memisahkan diri dari hadirat Allah, dan Allah berfirman, “Engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." Hal tersebut menggambarkan kehidupan sebagian besar orang saat ini, yang menjalani kehidupan tanpa suatu tujuan.

Kita adalah produk dari masa lalu kita, tetapi kita tidak perlu menjadi tawanan masa lalu. Tujuan Allah tidak dibatasi oleh masa lalu Anda. Dia mengubah seorang pembunuh bernama Musa menjadi seorang pemimpin dan seorang pengecut bernama Gideon menjadi seorang pahlawan yang gagah berani, dan Dia juga mampu melakukan hal-hal ajaib dalam sisa hidup Anda. Allah ahli dalam memberi suatu awal yang baru. Alkitab berkata," Alangkah bahagianya orang-orang yang kesalahannya telah diampunkan!... Alangkah leganya hati orang yang telah mengakui dosa-dosanya dan Allah telah menghapus semua dosa itu" Banyak orang didorong oleh kebencian dan kemarahan. Mereka mempertahankan kepahitan dan tidak pernah sembuh darinya. Mereka bukannya melepaskan penderitaan melalui pengampunan, sebaliknya mengulanginya berkali-kali dalam pikiran mereka. Sebagian orang yang didorong oleh kebencian bersikap “bungkam” dan menyimpan sendiri kemarahan mereka, sementara sebagian lain bersikap "amat marah" dan mencetuskannya kepada orang lain. Kedua tanggapan tersebut tidak sehat dan tidak berguna.

Kebencian selalu lebih melukai Anda ketimbang orang yang Anda benci. Sementara orang yang menyakiti hati Anda mungkin telah melupakan perbuatan mereka tersebut dan melanjutkan hidup, Anda terus dipenuhi penderitaan Anda, dengan mengabadikan masa lalu.

Perhatikan: Orang-orang yang melukai Anda pada masa lalu tidak mungkin terus melukai Anda sekarang kecuali jika Anda mempertahankan rasa sakit itu melalui kebencian. Masa lalu Anda adalah masa lalu! Tidak ada yang bisa mengubahnya. Anda hanya melukai diri sendiri dengan menyim: — kepahitan Anda. Demi diri Anda sendiri, belajarlah dari masa lalu tersebut, lalu jangan mengingatnya lagi. Alkitab berkata, “Hanyalah orang yang bodoh saja Banyak orang didorong oleh rasa takut. Ketakutan Ketakutan mereka mungkin merupakan akibat dari adanya pengalaman traumatis, harapan harapan yang tidak masuk aka , bertumbuh dalam keluarga dengan pengawasan keras, atau kecenderungan genetik. Tanpa memandang penyebabnya, » orang orang yang didorong oleh ketakutan sering kali kehilangan, kesempatan-kesempatan besar karena mereka takut untuk menanggung risiko. Sebaliknya, mereka mencari aman, Menghindari risiko-risiko dan berupaya untuk memelihara status.

Ketakutan adalah penjara yang dibangun oleh diri sendiri, yang akan menghalangi Anda untuk menjadi seperti yang Allah inginkan. Anda harus bergerak melawan  dengan senjata i dan kasih. Alkitab mengatakan, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan,. kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan: sebab ketakutan memegang hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”9 Banyak orang didorong oleh materialisme. Keinginan mereka untuk memiliki menjadi sasaran utama kehidupan merek, Dorongan untuk selalu ingin lebih ini didasarkan pada kesalahpahaman bahwa memiliki lebih banyak akan membuat orang lebih bahagia, lebih penting, dan lebih aman, tetapi ketiga Tidak ada bal yang lebih penting daripada mengetahui tujuan tujuan Allah bagi kehidupan Anda, dan tidak ada yang bisa mengganti kerugiannya jika Anda tidak mengetahui tujuan-tujuan tersebut gagasan ini tidak benar. Hal-hal yang dimiliki hanya memberikan kebahagiaan sementara. Karena hal-hal tidak berubah, kita akhirnya menjadi bosan dengannya, dan selanjutnya mengingini jenis-jenis yang lebih bar, yang lebih besar, dan lebih baik. Juga hanya mitos yang menyatakan bahwa jika saya mendapat lebih banyak, saya akan menjadi lebih penting. Nilai diri Anda tidaklah sama dengan nilai dari apa yang: Anda miliki. Nilai Anda tidak ditentukan oleh barang-barang berharga Anda. Dan Allah berfirman bahwa hal-hal yang paling berharga dalam kehidupan bukanlah barang-barang!

Mitos yang paling umum mengenai uang adalah bahwa memiliki lebih banyak uang akan membuat saya lebih aman. Kenyataannya tidak akan demikian. Kekayaan bisa hilang dalam sekejap melalui berbagai faktor yang tidak bisa dikendalikan. R2" mana yang penting dan mana yang tidak Anda hanya bertanya, "Apakah kegiatan ini membantu saya memenuhi salah satu dari tujuan Allah bagi kehidupan saya?"

Tanpa suatu tujuan yang jelas Anda tidak memiliki dasar untuk pengambilan keputusan keputusan, membagi waktu, dan menggunakan potensi Anda , Anda akan cenderung membuat pilihan pilihan berdasarkan situasi, tekanan dan suasana hati anda saat itu. Orang-orang yang tidak mengenali tujuan mereka berusaha untuk melakukan terlalu banyak hal - dan hal itulah yang menyebabkan rasa tertekan, kelelahan, dan konflik.

Mustahil untuk berlaku sesuai dengan keinginan semua orang. Anda hanya memiliki cukup waktu untuk melakukan kehendak Allah. Jika Anda tidak bisa menyelesaikan semuanya, itu berarti Anda sedang mencoba melakukan lebih dari apa yang Allah maksudkan (atau, mungkin, Anda terlalu banyak menonton televisi). Kehidupan yang memiliki tujuan membawa pada gaya hidup yang lebih sederhana dan jadwal yang lebih terkendali. Alkitab berkata, “Kehidupan yang mewah dan suka pamer adalah kehidupan yang kosong: kehidupan yang biasa dan sederhana adalah kehidupan yang penuh.” m Kehidupan yang memiliki tujuan juga membawa kepada ketenangan pikiran: “Engkau, TUHAN, memberikan damai sejahtera yang sempurna kepada orang-orang yang mengikuti dengan teguh tujuan mereka dan menaruh kepercayaan mereka kepada-Mu." Mengenali tujuan membuat kehidupan Anda memiliki okus. Tujuan itu akan memusatkan usaha dan ener ' Anda ada hal yang penting. Anda menjadi efektif karena bersikap.selektif.

Tanpa tujuan yang jelas, Anda akan terus mengubah arah, pekerjaan, hubungan, gereja, atau lingkungan - dengan berharap  perubahan akan menghentikan kebingungan atau mengisi kekosongan di dalam hati Anda.

 

Sumber: Buku The Purpose Driven Life (by Rick Warren) bagian 3

Posting Komentar untuk "Apa Yang Menggerakkan Kehidupan Anda? || The Purpose Driven Life by Rick Warren - Bagian 3"