Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memandang Kehidupan Dari Sudut Pandang Allah || The Purpose Driven Life by Rick Warren - Bagian 5

 


MEMANDANG KEHIDUPAN DARI SUDUT PANDANG ALLAH

Kia tidak melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, kita melihat segala sesuatu sebagaimana keadaan kita (Anais Nin)

 

Cara Anda memandang kehidupan Anda membentuk kehidupan Anda. Bagaimana Anda mendefinisikan kehidupan menentukan masa depan Anda. Perspektif Anda akan mempengaruhi cara Anda memanfaatkan waktu, membelanjakan uang, menggunakan talenta, dan menilai hubungan Anda. Salah satu cara terbaik untuk memahami orang lain adalah dengan menanyakan, “Bagaimana Anda memandang kehidupan Anda?” Anda akan menemukan bahwa ada banyak jawaban berbeda untuk pertanyaan tersebut sebanyak jumlah orang yang ditanyai. Saya pernah diberi tahu bahwa kehidupan itu bagaikan sirkus, daerah ranjau, roller coaster, teka-teki, sebuah simfoni, perjalanan, dan tarian. Orang-orang berkata, “Kehidupan bagaikan roda: Kadang kadang Anda di atas, kadang Anda di bawah, dan kadang Anda hanya berputar-putar” atau “kehidupan bagaikan sepeda dengan kecepatan 10 dengan persneling yang tidak pernah kita pakai” atau “kehidupan bagaikan permainan kartu: Anda harus memainkan kartu yang dibagikan kepada Anda.”

Alkitab memberikan tiga metafora yang mengajarkan kepada kita pandangan Allah tentang kehidupan: Kehidupan adalah sebuah ujian, kehidupan adalah sebuah kepercayaan dan  kehidupan adalah sebuah penugasan sementara. Pemikiran - pemikiran ini merupakan dasar dari kehidupan yang memiliki tujuan.

Pada akhir kehidupan Anda di dunia, Anda akan dievaluasi dan diberi upah sesuai dengan seberapa baik Anda telah mengurus apa yang Allah percayakan kepada Anda. Ini berarti segala sesuatu yang Anda kerjakan bahkan tugas-tugas harian yang sederhana, memiliki impikasi kekal. Jika Anda memperlakukan segala sesuatu sebagai suatu kepercayaan, Allah menjanjikan tiga imbalan dalam kekekalan. Pertama, Anda akan diberi peneguhan Allah: Dia akan berkata, “Baik sekali perbuatanmu!” Berikutnya, Anda akan menerima promosi dan diberi tanggung jawab yang lebih besar di dalam Kekekalan: “Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.” Kemudian Anda akan dihormati dengan suatu perayaan: “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Banyak orang gagal menyadari bahwa uang merupakan sebuah ujian sekaligus sebuah kepercayaan dari Allah. Allah menggunakan keuangan untuk mengajar kita mempercayai-Nya, dan bagi banyak orang, uang adalah ujian terbesar. Allah melihat bagaimana kita menggunakan uang untuk menguji bagaimana kita layak dipercayai. Alkitab berkata, “Jadi, kalau mengenai kekayaan dunia ini kalian sudah tidak dapat dipercayai, siapa mau mempercayakan kepadamu kekayaan rohani?” Inilah kebenaran yang sangat penting. Allah berfirman bahwa ada hubungan langsung, antara cara saya menggunakan uang  saya dengan kualitas kehidupan rohani saja. Bagaimana saya mengelola uang saya (kekayaan dunia”) menentukan seberapa banyak Allah bisa mempercayai saya dengan berkat-berkat rohani (“kekayaan rohani”).

              Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut. Kehidupan merupakan ujian dan kepercayaan, dan semakin banyak Allah memberi kepada Anda, semakin banyak tanggung jawab yang Dia harapankan dari Anda.

Posting Komentar untuk "Memandang Kehidupan Dari Sudut Pandang Allah || The Purpose Driven Life by Rick Warren - Bagian 5"