Taat Dalam Segala Hal - Kejadian 39: 1-23

 

Syalom!

Renungan Literasi Kasih Hari Ini

Taat Dalam Segala Hal

Kejadian 39:1-23

 

Ketaatan merupakan sifat yang dimiliki oleh manusia. Namun ketaatan ini merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Tapi sebagai orang Kristen, kita harus bisa taat. Alkitab banyak mencatat mengenai tokoh Alkitab yang taat kepada perintah Tuhan.

Pada kali ini kita akan belajar dari Yusuf, yang notabennya menerima segala yang tidak enak. Ia di kucilkan, dianiaya dan mendapat perlakuan yang tidak enak. Namun pada akhirnya, Yusuf mengalami keberhasilan dan kemenangan. Ternyata Yusuf memiliki hal yang luar biasa yang membuatnya tetap taat dan akhirnya berhasil.

1.    Memiliki Kasih

Meskipun diperlakukan dengan semena-mena oleh saudaranya, Yusuf tetap menaruh kasih dan tidak membenci saudara-saudaranya. Hal yang mungkin sulit untuk dilakukan oleh Yusuf, tapi Yusuf tau bahwa segala perlakuan mereka adalah untuk mendatangkan kebaikan baginya dan bagi mereka semua. Maka tidaklah salah jika Yusuf mau untuk menanggung segala kebutuhan saudara-saudaranya setelah ayahnya meninggal. Karena ketaatannya menjalani segala proses yang harus terjadi, Yusuf menjadi sarana untuk memelihara sejumlah besar bangsa.

2.    Memiliki Rasa Tanggung Jawab

selain menaruh kasih kepada saudaranya, Yusuf juga bertangung jawab atas segala tugas yang diberikan kepadanya. Bahkan ketika di rumah potifar, Yusuf menjadi seseorang yang sangat berpengaruh dan diberikan wewenang untuk mengatur segala isi rumah Pitofar. Namun ketika diajak berbuat dosa oleh istri Potifar ia tidak mau melakukannya. Ini merupakan integritas dan rasa tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Yusuf. Ketaatannya menjalankan tugas yang diberikan oleh tuannya membuatnya disertai oleh Tuhan. Penyertaan Tuhan nyata hingga akhirnya Yusuf menjadi seorang mangku negara di Mesir. 

Untuk itu marilah kita belajar seperti Yusuf yang senantiasa taat dalam segala hal. Taat dalam menghadapi proses dengan penuh kasih dan bertanggung jawaab atas segala tugas yang diberikan. Apa hal praktis yang langsung dapat kita lakukan? Tetap mengasihi orang lain meskipun dia berbuat jahat dengan tetap menyapa, membantu dan memperhatikannya. Selain itu kita juga bisa belajar bertanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan. Baik itu tugas rumah maupun tugas pelayanan meskipun itu merupakan hal yang paling sederhana. Amin.

Lokasi:

Berbagi :