Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hikmat yang Benar Part 2


 

 Shalom
Tema Renungan “Hikmat yang Benar Part 2"
Saudara yang terkasih, minggu lalu kita sudah merenungkan bahwa cara memperoleh hikmat yang benar itu adalah dengan:
1.    Menyadari bahwa Tuhanlah sumber hikmat yang benar ( Ayub 12:13)

2.    Memiliki rasa takut akan Tuhan (Amsal 1:7; Amsal 9:10; Amsal 15:33).
Yang mana, Tuhan memberikan kita hikmat-Nya supaya kita mampu hidup seturut kehendak Tuhan dan senantiasa menyenangkan Tuhan.

Kita akan melihat lebih lanjut lagi tentang hikmat ini dari salah satu tokoh Perjanjian Lama yaitu Yusuf. Sungguh tidak asing lagi bukan, cerita tentang Yusuf ini. Secara eksplisit tidak ada dikatakan bahwa Yusuf adalah seorang yang berhikmat namun, jika kita membaca Firman Tuhan dengan seksama; maka kita akan melihat dan menyadari bahwa Yusuf adalah seseorang yang memiliki hikmat Tuhan (hikmat yang benar).
 Kita akan membaca dalam Kejadian 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Yusuf mengalami penderitaan yang luar biasa karena saudara-sudaranya, ia harus menjadi budak, difitnah, diperjara, dilupakan. Dalam keadannya itu, pastilah Yusuf juga kecewa tidak terima dengan situasinya saat itu, namun tidak berhenti disitu saja. Ia berfokus kepada Tuhan, ia seorang yang takut akan Tuhan. Sehinga masalah-masalah yang dialaminya membuat dia selalu berserah kepada Tuhan dan tidak hidup dalam kekecewaan yang dia alami. Yusuf memahami bahwa ada rencana Tuhan yang luar biasa, atas apa yang telah ia alami. Sehingga ia mampu mengatakan bahwa Tuhan yang berdaulat atas hidupnya merencanakan hal yang luar biasa bagi dirinya dan juga bagi bangsa-bangsa lain.

Dari kisah Yusuf ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa:
•    Hikmat yang Tuhan berikan dalam hidup kita membuat kita berbeda dengan dunia dalam meresponi permasalahan.
•    Hikmat yang Tuhan berikan memampukan kita menjadi berkat bagi sesama.
•    Hikmat yang dari Tuhan memampukan kita melihat segala sesuatu dari perspektif Allah.  

Marilah kita senantiasa merindukan hikmat yang dari Tuhan ada dalam kehidupan kita, yaitu dengan memintanya kepada Tuhan dan juga senantiasa merenungkan Firman Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati, PIS

Posting Komentar untuk "Hikmat yang Benar Part 2"