Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Jemu-Jemu Berbuat Baik - Galatia 6:9-10

 Shalom
Tema renungan pada pagi ini adalah JANGAN JEMU-JEMU BERBUAT BAIK

Yang terambil dari Galatia 6:9 " Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik , karena apabila sudah tiba waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."
Saudara, Berbicara tentang kasih adalah hal yang mudah dalam kehidupan orang Kristen, karena kekristenan itu identik dengan kasih; tetapi mencintai seperti Tuhan mencintai kita merupakan hal yang tidak mudah, karena mencintai harus diwujudkan dengan perbuatan, bukan perkataan saja. Perwujudan nyata dari orang yang memiliki kasih adalah melalui perbuatan baik yang dilakukannya.  "
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik."   (Matius 7:17). Karena kita telah diselamatkan dan merasakan kasih dari Tuhan, maka kita wajib berbuat baik. Perbuatan baik bukanlah syarat untuk mendapatkan keselamatan, melainkan buah dari keselamatan     
Hakikat berbuat baik bukan sematamata pada perbuatan baik itu sendiri, tetapi kepada sikap hati di balik perbuatan baik yang dilakukan. Perbuatan baik yang dilakukan dengan sikap hati yang benar akan berdampak sangat positif dan menjadi sebuah kesaksian bagi orang lain. Tak sedikit orang dunia tidak lagi paham dengan kekristenan bukan karena ajaran, tetapi pada sikap atau perilaku hidup dari orang Kristen itu sendiri yang seringkali menjadi batu sandungan: egois.  Berapa lama kita harus menunjukkan perbuatan baik? Perintah untuk berbuat baik itu bersifat permanen, terus menerus, tidak hanya sesekali atau musiman.  
Janganlah jemu-jemu menunjuk kepada suatu tindakan yang harus dilakukan secara terus menerus. Kepada siapa kita harus berbuat baik? Kepada semua orang dalam situasi dan kondisi apa pun,  "... tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."   (Galatia 6:10). Mengapa? Karena mereka adalah keluarga dalam kerajaan Allah, sesama anggota tubuh Kristus. Jangan tunda-tunda waktu dan menjadi kendor dalam berbuat baik, sebab pada waktunya kita akan menuai apa yang kita tabur. Seperti seorang petani yang telah menaburkan benih, ia tidak serta merta berhenti bekerja, tetapi ia terus mengupayakan agar benih yang ditabur tersebut terus tumbuh dengan baik hingga waktu untuk menuainya pun tiba.

"Jadi jika seseorang tahu bagaimana dia harus berbuat baik, tetapi dia tidak melakukannya, dia berdosa."
Tuhan Yesus memberkati, PIS

Posting Komentar untuk "Jangan Jemu-Jemu Berbuat Baik - Galatia 6:9-10"