Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Menjadi Saksi Dusta - Matius 26:57-68

 Shalom !
Renungan Pagi Ini :
Matius 26:57-68
Jangan Menjadi Saksi Dusta

Matius 26:63-64 (TB)  Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."

Dalam perikop ini, Imam Besar, ahli Taurat dan tua-tua mencari kesalahan yang Yesus perbuatan. Tapi tidak satupun membuktikan bahwa Yesus melakukan kesalahan. Mereka terus mencari-cari kesalahan Yesus, sampai satu titik mereka menganggap bahwa Yesus bersalah karena telah menyamakan diri-Nya dengan Allah dan mereka menganggap bahwa Yesus telah menghujat Allah.

Perhatikan: ini adalah sikap mereka yang tidak percaya dan menolak bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ketidakpercayaan mereka membuat Yesus disalibkan.

Matius 26:65-68 (TB)  Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"
Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,
dan berkata: "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?"

Disini kita melihat mereka menghukum Yesus dengan hukuman mati. Sesuai dengan nubuatan yang telah disampaikan bahwa Anak Manusia akan mati dan tiga hari kemudian akan bangkit. Perbuatan Imam Besar, ahli Taurat, dan tua-tua tidak mencerminkan bahwa dirinya adalah pemuka agama, mereka justru sebagai pelopokator supaya Yesus disingkirkan dari tengah-tengah mereka.

Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, jangan mengikuti jejak Imam Besar, ahli Taurat dan tua-tua yang menjadi saksi palsu tentang Kristus. Dengan kata lain, kita harus menceritakan dengan tepat tentang Kristus kepada banyak orang. Menjadi saksi Kristus dalam kebenaran bukan untuk mencari kesalahan.

Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati 😇

Posting Komentar untuk "Jangan Menjadi Saksi Dusta - Matius 26:57-68"