Taat Dan Setia - Matius 27:32-44
Shalom !
Renungan Pagi Ini:
Matius 27:32-44
Taat Dan Setia
Apa perasaan kita ketika membaca kisah kematian Yesus dalam Injil? Dibaca berapa kali pun, kisah tersebut selalu meninggalkan kesan mengerikan. Bayangkan bagaimana penderitaan Yesus dalam proses menuju penyaliban dan akhirnya mati di kayu salib. Sebuah proses yang sangat tidak manusiawi, tetapi dijalani dengan setia oleh Yesus. Apakah Yesus tidak pernah mengeluh? Alkitab memperlihatkan betapa Yesus juga tidak tahan terhadap berbagai perlakuan yang Ia terima. Sangat manusiawi. Akan tetapi, apakah Yesus melarikan diri? Tidak! Yesus menunjukkan ketaatan dan kesetiaan yang begitu besar pada kehendak Bapa-Nya di surga. Ketaatan itu Ia tunjukkan dengan mati di kayu salib. Ketaatan yang luar biasa tersebut dilakukan demi keselamatan umat manusia.
Kematian adalah hal yang pasti akan dialami oleh semua orang. Yang membedakan kematian tiap-tiap orang adalah jalan menuju kematiannya. Apakah proses yang kita jalani dalam kehidupan kita sudah menunjukkan bahwa kita menjalani hidup ini secara total atau tidak? Apakah tujuan-tujuan hidup kita terpenuhi atau tidak? Apakah kita berguna bagi diri kita sendiri dan bagi orang-orang di sekitar kita?
Dengan membaca kisah kematian Yesus ini kita diingatkan, betapa kehidupan adalah sesuatu yang sangat berharga. Perjalanan kehidupan kita mirip dengan perjalanan Yesus dalam bacaan kita hari ini. Ada beban yang harus dipikul, ada jalan panjang yang harus ditempuh, ada cemoohan dan ejekan dari orang-orang yang tidak suka pada kita. Namun akhirnya apabila kita taat dan setia mengikut Tuhan, kita akan menjadi pemenang. Karya-Nya yang sudah selesai di salib memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan hidup kita dengan baik.
Tuhan Yesus telah memberikan teladannya, oleh karena itu marilah kita mengikuti teladannya dan menjadi umat yang setia dan taat sampai akhir.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati 😇
Posting Komentar untuk "Taat Dan Setia - Matius 27:32-44"