Renungan Keluaran 32:16 - Bertahan Dalam Melakukan Perintah Tuhan
Shalom selamat pagi.
Pada pagi hari ini, kita akan mengawali hari kita, dengan renungan pagi yang akan menuntun langkah, pekerjaan kita disepanjang hari ini. Kita akan belajar mengenai ketahanan. Ketahan yang dimaksudkan disini adalah, kualitas rohani yang memungkinkan kita untuk tetap setia kepada Tuhan, dan iman kita, meskipun kita menghadapi berbagai macam pencobaan, tantangan, dan penderitaan. Dalam ketahan ini, melibatlan ketekukan kita, kesabaran, dan kekuatan yang kita peroleh, dari hubungan kita kepada Tuhan, penyertaan Roh Kudus dalam kehidupan kita.
Kita akan baca terlebih dahulu, bagaimana bangsa Israel tidak tahan ,sehingga mengalami keputusasaan, saat menunggu Musa turun dari gunung Sinai, dalam Keluaran 32:1-6.
Pada ayat yang telah kita baca, disini kita melihat bagaimana kegelisahan umat Israel, ditengah penantian mereka. Kegelisahan mereka, atau ketidak sabaran mereka menanti Musa, mereka meminta Harun untuk membuat berhala bagi mereka. Hal ini terjadi oleh karena mereka tidak memiliki ketahanan, tidak memiliki ketekunan akan firman yang Tuhan, mereka mengabaikan segala apa yang telah dilakukan Tuhan kepada mereka, dan dalam diri mereka juga, ada ketidak percayaan kepada Tuhan, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
Tetapi berbeda dengan Musa, dimana dia memiliki ketahan dan keteguhan akan perintah Tuhan. Kita tahu pada pasal-pasal sebelumnya, bahwa Musa pada saat di gunung Sinai, menerima perintah untuk membangun Kemah Suci. Bisa saja, pada saat Musa mengetahui perilaku bangsa Israel yang tidak setia, menjadi lemah dan ikut-ikutan seperti yang dilakukan oleh bangsanya. Tapi berbeda dengan Musa, dimana ia tetap teguh dan kuat pada pendiriannya akan titah Tuhan, sehingga ia tidak menjadi sama seperti bangsanya. Bahkan kita tahu, bahwa pada saat TUHAN berkata, bahwa Ia akan memurkai bangsa Israel, Musa tetap membela bangsanya, dan akan memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh bangsa Israel. Atau mungkin saja, Musa merasa ragu kepada TUHAN, pada saat Ia berkata akan memurkai bangsanya, tetapi Musa sangat luar biasa, mengingat perjanjian yang besar TUHAN kepada nenek moyangnya.
Bapak-ibu saudara-saudara semuanya, dari renungan ini kita belajar, bagaimana kita harus tetap berpegang teguh pada perintah Tuhan, sehingga kita selalu kuat, dalam menjalani setiap langkah hidup kita. Marilah kita tetap teguh dalam iman kita, dan mengandalkan janji-janji-Nya yang setia saat kita menunggu. Ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan kita, dan dalam-Nya kita akan menemukan penghiburan, dan ketenangan di tengah-tengah penantian. Amin
Posting Komentar untuk "Renungan Keluaran 32:16 - Bertahan Dalam Melakukan Perintah Tuhan"