Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Ulangan 12: 29-32 -- Setia Kepada Tuhan

 Shalom
Tema renungan pada pagi ini

 SETIA KEPADA TUHAN


Saudara sekalin saat-saat ini banyak sekali isu tentang perselingkuhan  baik dari kalangan orang biasa hingga kalangan artis. Kalo kita mengikuti isu ini kita akan mengetahui alasan mereka melakukan perselingkuhan, yaitu karena tidak puas dengan apa yang mereka miliki sehingga mereka ingin memuaskan diri mereka dengan cara yang salah. Bahkan orang-orang yang melakukan perselingkuhan ini adalah orang-orang yang pintar, mengapa demikian? karena mereka menggunakan aplikasi-aplikasi yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain akan digunakan untuk hal itu. Yah! Begitulah hikmat dunia, membuat orang menjadi pintar namun untuk hal yang tidak benar dan hanya memuaskan diri sendiri saja.
Dalam Kitab Ulangan, Tuhan juga mengingatkan bangsa Israel untuk setia kepada-Nya. Sebab, jika kita melihat perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan, mereka sering menyimpang dari Tuhan dengan hidup menurut ketetapan mereka sendiri dan juga mengikuti ilah-ilah lain.
Kita akan membaca dalam Ulangan 12:29-32


29 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
 30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.
 31 Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah mereka.
 32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

     
    Dari ayat yang sudah kita baca, bagaimana supaya kita dapat setia kepada Tuhan?

1.    Memiliki pengenalan yang benar akan Allah

Allah orang Israel adalah Pencipta alam semesta dan segala isinya artinya, Allah adalah pemilik segala yang ada di bumi maupun di surga. Ia adalah Allah yang kudus, Allah yang berkuasa dan layak untuk dipuji oleh segala mahluk. Dengan demikian, orang Israel adalah milik Allah; maka bangsa Israel haruslah beribadah kepada-Nya, haruslah menyembah-Nya dan juga hidup menurut ketetapan-Nya. Allah berdaulat atas kehidupan umat-Nya. Jika Allah kudus maka orang Israel juga harus datang dengan kekudusan kepada Allah dan benar-benar memusatkan hidupnya kepada-Nya. Pengenalan yang benar akan Allah akan membuat seseorang semakin intim dengan Tuhan, semakin tahu apa yang Allah inginkan dari hidupnya dan juga akan berusaha melakukannya dengan setia. Oleh sebab itu marilah kita senantiasa memohon kepada Tuhan dan senantiasa merenungkan Firman-Nya supaya kita semakin mengenal pribadi-Nya dan juga belajar hidup sesuai ketetapan-Nya.

2.    Memiliki hikmat yang dari Allah

Sebagai umat Tuhan, orang Israel perlu hikmat dari Tuhan untuk dapat membedakan apa yang benar menurut Tuhan dan apa yang berkenan kepadaNya. Dalam hal ini, Tuhan mengingatkan bangsa Israel supaya tidak mengikuti ilah-ilah lain dan menyembahnya sebab hal itu adalah suatu kejijikan dimata Tuhan. Demikian juga dengan kehidupan kita saat ini, mari kita belajar untuk benar" meminta hikmat dari Tuhan supaya kita mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita dan kita juga senantiasa hidup bagi kemuliaan namaNya.

Marilah kita senantiasa setia kepada Tuhan dengan cara memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan dan juga memiliki hikmat yang dari pada Tuhan.
 
Tuhan Yesus memberkati, PIS

Posting Komentar untuk "Renungan Ulangan 12: 29-32 -- Setia Kepada Tuhan"